"Golden Time" Kementerian Pertanian: PPID Bersatu Tingkatkan Kualitas Informasi Publik
Yogyakarta - Tim Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Barat mengikuti Evaluasi dan Konsolidasi Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik yang diselenggarakan di Yogyakarta pada 21-23 Mei 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi keterbukaan informasi yang ada pada Unit Kerja (UK) dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) BSIP.
Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi wadah konsolidasi bagi seluruh UK/UPT agar dapat mencapai target sebagai instansi Informatif. Dengan tercapainya target tersebut, publik dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan, dan tercipta transparansi informasi sehingga publik dapat memperoleh manfaat positif dari informasi yang disampaikan.
"PPID menjadi ujung tombak untuk menderaskan kinerja Kementerian Pertanian kepada publik," ujar Sekretaris Badan Standardisasi Instrumen Pertanian, Dr. Haris Syahbuddin, DEA. Ia menegaskan bahwa berkumpulnya seluruh petugas PPID dari seluruh Indonesia ini menunjukkan komitmen kuat BSIP pada keterbukaan informasi publik.
Senada dengan Dr. Haris, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Komunikasi Imam Wahyudi menyampaikan bahwa saat ini merupakan "Golden Time" bagi Kementerian Pertanian untuk mencapai tujuan besar yang telah ditetapkan. Peran komunikasi yang tidak menyesatkan, menurutnya, menjadi dukungan utama untuk mencapai tujuan tersebut.
Kegiatan Evaluasi dan Konsolidasi ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pengelolaan dan pelayanan informasi publik di lingkungan BSIP, khususnya di Jawa Barat. Dengan demikian, publik dapat semakin mudah mengakses informasi yang dibutuhkan terkait dengan pembangunan pertanian di Indonesia.